Bagaimana rasanya makan dengan ditemani
oleh binatang-binatang lucu dan menggemaskan? Hal tersebut hanya dapat
kalian rasakan di Cafe binatang. Pengunjung akan dihibur dengan kehadiran binatang-binatang lucu. Meski telah berjam-jam di cafe tersebut, kalian pasti tidak akan terasa karena terlalu seru bermain dengan hewan kesayangan.
Konsep cafe hewan sebenarnya dimulai dari cafe kucing di Taiwan bernama Cat Flower Garden
yang dibuka pada tahun 1998. Lokasi tersebut kemudian jadi pusat tujuan
wisata para turis. Meski konsep awalnya muncul di Taiwan, namun cafe
kucing ini berkembang pesat di Jepang, khususnya di Cafe Neko no Jikan
yang dibuka pada tahun 2004 di Osaka. Dari situlah cafe hewan mulai
bermunculan dengan hewan-hewan lain seperti anjing dan sebagainya.
Di Hong Kong lain lagi. Baru-baru ini dibuka Cafe kelinci bernama Rabbitland. Dengan konsep yang sama dengan Cafe kucing pada umumnya, cafe kelinci ini ramai dikunjungi banyak orang. Seperti apa cafe kelinci yang ada di Hong Kong ini?
Cafe kelinci pertama di Hong
Kong akhirnya dibuka ke umum di salah satu gedung di kawasan distrik
paling sibuk, Causeway Bay. Jika biasanya cafe hewan
menggunakan kucing atau anjing sebagai daya tarik mereka, di sini justru
kelinci jadi penggantinya. Selagi menikmati makanan serta minuman di cafe ini, kalian dapat melihat bagaimana lucunya para kelinci mengunyah rumput.
Dalam cafe unik di Hong Kong
ini, kalian dapat menghabiskan waktu bersama dengan 12 kelinci lucu yang
jadi penghuni Rabbitland. Setiap kelinci memiliki nama-nama yang lucu,
antara lain Mung Bean (kacang hijau), Cotton Candy (permen kapas), hingga Sesame (wijen).
Bila cafe kucing atau anjing membiarkan hewan-hewan bebas berkeliaran di cafe,
Rabbitland justru membatasi kelinci dengan pagar sehingga para kelinci
tidak akan mengganggu kalian ketika makan. Justru kalian yang boleh
mengusik ketentraman makan para kelinci yang lucu dan imut. Jahil
sedikit dengan kelinci tidak dilarang di sini, asal tidak membahayakan
mereka.
Kebanyakan kelinci yang berada dalam cafe unik di Hong Kong ini adalah kelinci-kelinci yang ditinggalkan oleh pemiliknya sebelum akhirnya diadopsi dan tinggal di Rabbitland Café.
Butuh waktu serta komitmen yang tinggi untuk menjaga kelinci-kelinci
yang punya usia rata-rata 12 tahun ini. Hal ini membuat banyak orang tua
mengajak anaknya untuk merasakan bagaimana rasanya memiliki sebuah
hewan peliharaan.
http://www.jalansanasini.com/cafe-unik-di-hong-kong-rabbitland.html